MAKALAH
MODEL RAPID APLICATION DEVELOVMENT (RAD)
Diajukan Untuk Menyelesaikan Tugas Mata kuliah
Rekayasa Perangkat Lunak
Program Studi manajemen informatika (MIF)
Di susun oleh:
Kelompok II : Akhmad Arya Candra 10.302.068
Nurohmah Puspipta Dewi 10.203.070
Endah Ria S 10.302.071
POLITEKNIK PIKSI GANESHA
Bandung
2010
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrohim
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah yang berjudul “Model Rapid Aplication Development (RAD)” ini merupakan salah satu pemenuhan tugas mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak smester 3. Solawat dan salam semoga tetap tercurah limpah pada panutan alam nabi akhir zaman suritauladan seluruh umat manusia yakni Rasulullahu Alaihi Wassalam beserta keluarga, para sahabat, dan para pengikut ajarannya yang istiqomah hingga akhir jaman. Amiin
Segala keterbatasan yang dimiliki penulis dalam menyusun makalah ini, membuat penulis membutuhkan bantuan serta dukungan material dan spiritual dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dan dapat menjadi amal shaleh bagi penulis. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan.
Bandung, November 2011
Penulis
Daftar isi Dokumen : SRS
I. Pendahuluan
1.1 Tujuan
1.2 Ruang Lingkup
1.3 Definisi
1.4 Referensi
1.5 Swistematika
II. Deskripsi umum
2.1 Prespektif
2.2 Kegunaan
2.3 Karekteristrik Pengguna
2.4 Batasan-batasan
2.5 Asumsi dan Ketergantungan
III. Spesifikasi Kebutuhan
3.1 3.1 Kebutuhan Fungsional
3.2 Pendahuluan
3.3 Input
3.4 Proses
3.5 Output
3.2 Kebutuhan Antar Eksternal
3.2.1 Antar Muka Pengguna
3.2.2 Antar Muka Perangkat Keras
3.2.3 Antar Muka Perangkat Lunak
3.2.4 Antar Muka Komunikasi
3.3 Kebutuhan Perpormasi
3.4 Kendala Design
3.4.1 Standar Compliance
3.4.2 Perangkat keras
3.5 Atribut
3.5.1 Kemampuan Sistem
3.5.2 Pemeliharaan
3.6 Kebutuhan Lain
3.6.1 DataBase
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada awal berkembangnya sistem informasi, pengembangan sistem informasi dilakukan oleh programmer. Programmer membuat program berdasarkan permintaan dan informasi dari user/manajamen organisasi. Output dari rancangan programmer ternyata tidak dapat memuaskan user. Oleh karena itu diciptakan model pengembangan sistem informasi. Model pengembangan sistem informasi dibuat untuk menjamin bahwa SI yang dikembangkan dapat diselesaikan tepat waktu, sesuai dengan anggaran, dan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Makalah ini akan menjelaskan tentang pemodelan Sistem menggunakan Informasi Model Rapid Aplication Development (RAD).
B. Tujuan Penulisan
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk:
1. pemenuhan tugas mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak
2. meningkatkan pemahaman tentang Model Rapid Aplication Development (RAD).
C. Pembatasan Masalah
Dalam makalah ini penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas yakni hanya mencakup ruang lingkup sebagai berikut;
1. Penyelesaian Masalah
2. Penyelesaian Dokumen SRS
D. Metode Penulisan
Metode-metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Download data dari internet
Yaitu pencarian data yang berkaitan dengan bahasan lewat situs-situs di internet.
2. Pengumpulan dan pengolahan data
Yaitu data yang diperoleh ditelaah lalu disusun secara sistematis dan terperinci sehingga lebih mudah untuk dipahami.
E. Sistematika Penulisan
1. Bab 1 Pendahuluan, berisi Latar Belakang Masalah, Tujuan Penulisan, Pembatasan Masalah, Metode dan Sistematika Penulisan.
2. Bab II Sistem RAD ,Pembahasan Masalah, berisis uraian mengenai masalah yang menjadi topik makalah.
3. Bab III Penutup, berisi Kesimpulan dan Saran dari Penulis.
BAB II
RAD (Rapid Application Developmen)
Merupakan metode proses pembangunan perangkat lunak secara linier sequential yang menekan pada siklus pengembangan yang sangat singkat.Jika kebutuhan dipahami dengan baik,proses RAD memungkunkan tim pengembangmenciptakan “sistem fungsional yang utuh” dalam periode waktu yang sangat pendek (kira-kira 60-90 hari)
Pendekatan metode RAD menekan cakupan :
1. Pemodelan bisnis (Bussiness Modelling)
Aliran informasi diantara fungsi-fungsi bisnis dimodelkan dengan suatu cara untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut : Informasi apa yang mengendalikan proses bisnis?Kemana informasi itu pergi?Siapa yang memprosesny?
2. Pemodelan data (Data Modelling)
Aliran informasi yang didefinisikan dalam fase pemodelan bisnis di saring ke dalam serangkaian objek data yang dibutuhkan untuk menopang bisnis tersebut.Karakteristrik/atribut dari masing-masing objek didentifikasi dan hubungan antara objek-objek tersebut didentifikasi.
3.Pemodelan proses(Process Modelling)
Aliran informasi yang didefinisikan dalam fase pemodelan data ditransformasikan untuk mencapai aliran informasi yang perlu bagi inplementasikan sebuah fungsi bisnis.Gambaran pemrosesan diciptakan untuk menambah,memodifikasi,menghapus atau mendapatkan kembali sebuah objek data.
4.Pembuatan aplikasi
B.Pembahasan Masalah
Latar Belakang masalah
sebelumnya saya melakukan kegiatan sehari-hari di lapangan tanpa menggunakan tekhnologi satupun, karna semua pengerjaan di lakukan oleh kekuatan manusia saja contoh kasus saya setiap hari harus memberi pakan asumsikan 10 kolam setiap kolamnya 3 kali dalam sehari pemberian pakan. disini sudah terlihat bahwa mungkin ada sebuah tekhnologi yang dapat mempermudah mengingat mana saja kolam yang sudah atau belum di beri pakan. dengan cara pengimputan data sementara yg dapat di ubah secara flexibel.
pengimputan yang saya maksud adalah
- waktu
-no kolam
saya berharap dengann kreatifitas pembuatan program ini di buat dengan sesimpel mungkin tanpa ada penghitungan data, tetapi dengan secara otomatis data yg di inputkan berjalan continue walaupun kerap kali di ganti data waktu inputannya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Model RAD ini merupakan sebuah adaptasi “kecepatan tinggi” dari model sekuensial linier di mana perkembangan cepat dicapai dengan menggunakan pendekatan kontruksi berbasis komponen. Jika kebutuhan dipahami dengan baik, proses RAD memungkinkan tim pengembangan menciptakan “sistem fungsional yang utuh” dalam periode waktu yang sangat pendek.
B. Saran
Saat ini, perkembangan teknologi informasi semakin pesat. Perkembangan teknologi informasi tersebut turut mendorong adanya perkembangan sistem informasi, untuk mengembangkan sistem informasi, banyak hal yang harus diperhatikan agar sistem informasi yang kita kembangkan tersebut dapat mencapai hasil yang maksimal. Salah satu kendala yang harus mendapat perhatian yang serius adalah dalam pemilihan model pengembangan sistem informasi. Dengan pemilihan model pengembangan sistem yang tepat, maka hasil yang kita capai pun akan lebih baik.
